PENGALAMAN INDIVIDU TERHADAP ASD

ASD adalah gangguan spektrum. Oleh karena itu, pengalaman setiap anak adalah unik. Hal ini tidak hanya terlihat dari gejala yang ditunjukkan tetapi juga tingkat keparahannya. Gejala sering kali terlihat pada saat anak berusia dua tahun. Namun, ASD dapat didiagnosis dengan pasti pada awal bulan kedelapan belas.

Ada banyak hal yang dapat memberi kita wawasan lebih luas tentang bagaimana rasanya hidup dengan ASD.

Bidang bersama ini adalah:

• Gangguan komunikasi sosial
• Pola perilaku yang berulang
• Ketidakmampuan untuk memproses masukan sensorik

Gangguan Komunikasi Sosial

Gangguan ini berkaitan dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dalam konteks sosial. Indikator klasik dari hal ini adalah ketidakmampuan anak mempertahankan kontak mata dan kesulitan mempertahankan percakapan. Contoh lain termasuk kurangnya empati dan juga kesulitan dalam memproses komunikasi verbal dan non-verbal

Pola Perilaku Berulang

Anak-anak dengan ASD akan menunjukkan ketertarikan terhadap perilaku yang berulang-ulang. Tindakan yang paling terkait dengan hal ini adalah mengepakkan tangan dan berputar-putar. Pola ini juga dapat muncul dalam fiksasi, misalnya. menonton segmen film yang sama berulang kali. Hal lain yang dapat dilihat dari hal ini adalah anak autis yang memaksakan alur kerja yang rutin dan kaku.

Ketidakmampuan Memproses Masukan Sensorik dengan Tepat

ASD adalah gangguan perkembangan saraf. Oleh karena itu, anak autis menghadapi kesulitan luar biasa dalam memproses masukan sensorik. Misalnya, seorang anak autis mungkin terlalu sensitif terhadap suara – mendengar suara yang paling lembut seolah-olah itu adalah ledakan. Demikian pula, anak autis mungkin merasa sangat kesakitan bahkan jika disentuh orang lain sedikit pun.

Singkatnya

• Setiap orang dengan ASD adalah unik, yaitu tidak ada dua orang dengan ASD yang memiliki gejala yang sama
• anak-anak dengan ASD melihat, mendengar dan merasakan dunia secara berbeda: mereka memproses masukan sensorik secara berbeda
• Perilaku anak autis adalah caranya berkomunikasi dengan dunia
• rutinitas penting bagi anak autis

Selain berbagai kelainan tersebut, anak autis juga mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa. Misalnya, ada yang diketahui mampu memainkan bagian musik yang rumit dengan telinga atau menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memproses angka. Dalam skenario yang lebih besar ini, anak autis tidak kalah dengan anak normal, hanya saja mereka berbeda. Saat menghadapi anak autis, yang terbaik adalah memikirkan apa yang bisa mereka lakukan daripada hanya berfokus pada apa yang tidak bisa mereka lakukan.