Apa itu Autisme?

Untuk memahami autisme, pertama-tama kita harus memahami satu hal: autisme adalah kelainan yang tersembunyi. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah seorang anak autis atau tidak hanya dengan melihatnya. Seorang anak mungkin terlihat normal tetapi masih menderita autisme. Tapi apa sebenarnya autisme itu? Kita sekarang tahu bahwa autisme bukanlah suatu kelainan tunggal. Hal ini tidak sesederhana itu. Saat ini para profesional medis sepakat bahwa autisme sebenarnya adalah suatu spektrum kelainan. Oleh karena itu, kini lebih sering disebut dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).

Tapi apa maksud para profesional medis ketika mereka mengatakan bahwa autisme sebenarnya adalah suatu spektrum kelainan? Artinya, tidak ada dua orang penderita autisme yang mengalami gejala yang sama. Selain itu, mereka mungkin mengalami kombinasi gejala yang berbeda-beda dan menunjukkan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Saat ini para profesional medis sepakat bahwa autisme sebenarnya adalah suatu spektrum kelainan. Oleh karena itu, kini lebih sering disebut dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Namun apakah ada cara yang lebih mudah bagi orang awam untuk memahami ASD? Untungnya, ada. Pertama-tama, kita bisa mulai dengan mengatakan bahwa ASD adalah gangguan perkembangan saraf. Artinya ASD merupakan kelainan yang berkaitan dengan perkembangan otak.

Sebagai gangguan perkembangan saraf, ASD biasanya ditandai dengan ciri-ciri berikut:

Terapi Berbasis Sekolah meliputi:

• keterampilan sosial yang rendah
• ketidakmampuan memproses masukan sensorik dengan tepat
• ketertarikan terhadap rutinitas dan perilaku berulang